Minggu, 07 Desember 2014

Menikah di Usia Ideal? Mengapa Tidak?

Menurut BKKBN, usia ideal menikah bagi laki-laki yaitu 25 tahun. Berbeda dengan laki-laki, usia ideal perempuan empat tahun lebih muda daripada laki-laki, yakni 21 tahun. Mengapa demikian? Tentu saja, karena faktor kematangan fisik maupun psikis perempuan lebih cepat dibanding laki-laki.

Menargetkan pernikahan sesuai usia ideal menikah merupakan hal yang bagus. Menikah pada waktunya tentu akan menghasilkan psikologis rumah tangga yang matang. Di usia tersebut, secara fisik laki-laki dalam kondisi pertumbuhan yang sempurna, demikian pun perempuan. Gampangnya, usia ini sedang kuat-kuatnya.

Hal yang sama juga terjadi pada masalah psikologis. Kedewasaan laki-laki mulai tumbuh di usia 20 tahunan, dan mencapai posisi yang tepat pada usia 25 tahun. Perempuan mengalami pendewasaan sejak usia belasan tahun, sehingga pada umur 21, sikap dewasa sudah mencapai kematangan.

Menikah jangan di bawah usia ideal. Pernikahan yang terlalu muda seringkali menjadi penyebab ketidakdewasaan dalam berumah tangga. Alhasil, pernikahan di usia muda seringkali hanya betujung pada perceraian. Secara fisik pun belum matang, akibatnya kadangkala terjadi ketidaksempurnaan ketika melahirkan.

Sebaliknya, jangan menikah terlalu tua. Seringkali orang mengejar kemapanan sehingga menikah di usia yang melampaui ideal. Hal ini juga kurang baik bagi kehidupan rumahtangga kelak. Jangan sampai anak masih kecil tetapi orangtuanya sudah menua dan sakit-sakitan. Tentu saja itu bukan hal yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar